PCNU MUBA

Imam : Generasi awal berkiprah dalam spektrum luas

BabatToman- Pemuda Islam merupakan salah satu tonggak penting dalam memakmurkan  generasi penerus peradaban Islam, melalui pengajian seperti ini sudah mewujudkan giat positif yang perlu ditiru oleh yang lainnya. Kaum pemuda yang bersemangat dan aktif dalam kegiatan masjid juga akan mampu membendung gelombang maksiat dan aliran sesat dimasa pandemi belum berakhir. 

Kegiatan yang di inisisasi oleh pemuda islam pecinta masjid, bertempat kegiatan dimasjid Al-Ikhlas Kelurahan Babat, menggelar kajian sunnah wal jama’ah sebagai pemateri Ust. Imam Irfa’i, S.Kom.I selaku Sekretaris Umum Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Babat Toman dengan Ustd Musheni. Minggu (14/02/2021)

Ustd. Imam Irfa’i dalam kajinnyanya mengatakan “Para pemuda Muslim generasi awal berkiprah dalam spektrum luas. Rasulullah memetakan potensi tiap-tiap sahabat dengan cermat. Alquran surah at-Taubah ayat 122 menyebutkan, tidak sepatutnya mukminin terjun semua ke medan perang.” ungkapnya

Mengingat betapa besar sumber daya potensi sekaligus emosi yang dimiliki pemuda, maka sepantasnyalah segenap masyarakat membimbing mereka agar menjadi pemuda idaman yang mulia menurut pandangan Allah SWT.

Caranya, antara lain, dengan melibatkan pemuda ke dalam berbagai aktivitas yang positif dan konstruktif, membina jiwa mereka secara rutin dengan siraman rohani, membentengi mereka dengan tausiyah agar tidak terjebak ke dalam perbuatan nista, zina, dan kejahatan, serta mengajari mereka dengan teladan kebaikan orang tua.

Tentang pentingnya memperhatikan pemuda dalam rangka kaderisasi ini, disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam pesannya.

“Aku pesankan agar kalian berbuat baik kepada para pemuda, karena sebenarnya hati mereka itu lembut. Allah telah mengutus aku dengan agama yang lurus dan penuh toleransi, lalu para pemuda bergabung memberikan dukungan kepadaku. Sementara para orang tua menentangku.”

Sahabat Ibnu Abbas pernah menyatakan, ”Tidaklah Allah mengutus seorang Nabi melainkan pemuda. Dan seorang alim tidak diberi ilmu pengetahuan oleh Allah melainkan di waktu masa mudanya.”terangnya.

Exit mobile version