Babat Toman – Ratusan masyarakat terhanyut dengan alunan Hadroh Al Banjari DNA Palembang dikomandoi Ustd Munir, berbagai elemen memadati kebun Sayur Desa Kasmaran berlangsung dipelataran jalan Madrasah Diniyah Al Muhibbin, serta panitia menyiapkan PMI dan tak lepas wajib masyarakat yang hadir mengikuti wajib prokes kesehatan .Rabu 07/03/2021.
Peringatan Isra Miraj yang diselanggaran tepat pada 23 Rajab 1442 H oleh Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama’ Kecamatan Babat Toman, Kegiatan tersebut mendapat antusias dan dukungan dari masyarakat kebun sayur khususnya masyarakat Desa Kasmaran.
Tema yang diangkat pada peringatan tersebut adalah. “Filosofi shalat dalam peristiwa Isra’ Mi’raj sebagai media pembentuk karakter ummat “.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Desa Kasmaran, Fahrurozi, S.Pd.I Mengucapkan, rasa terimakasih kepada penyelanggara kegiatan Isra Miraj serta dukungan dan antusias menajubkan apalagi pencerahmahnya Al Habib Abdullah Asad Basyaiban Lc yang kedua kali hadir di desa Kasmaran
“Saya sampaikan terimakasih kepada MWCNU Babat Toman khussnya umunya panitia penyelenggara acara ini semoga menjadi nilai ibadah bagi kita sekalian” Tuturnya
Hikmah Isra Miraj yang disampaikan Al Habib Abdullah Asad Basyaiban Lc bikin banyak mengundang perhatian masyaraat yang hadir pada acara tersebut. Ia menyampaikan ceramahnya dengan penuh semangat dan menyisipkan cerita yang mengundang tawa masyarakat.
menyampaikan esensi dari peristiwa Isra Miraj adalah perintah Allah SWT kepada umat manusia untuk melaksanakan Sholat lima waktu.
Dengan mendirikan sholat akan memperkokoh iman dan takwa kita kepada Allah SWT, menjauhkan kita dari perbuatan keji dan mungkar.
Selain itu habib Asad, juga menekankan pentingnya menghadiri majlis taklim karena disamping dapat imbalan pahala juga akan memperdalam ilmu agama kita, penting pula mengenang perjuangan Nabi Muhamad SAW dalam menegakkan dinul Islam dengan mempelajari Sirah Nabawi.
Momentum Isra Mi’raj merupakan awal perintah kewajiban menjalankan shalat lima waktu bagi setiap muslim, mengiringi kewajiban lain yang juga harus dilaksanakan sebagai hamba Allah.
Untuk menambah keimanan serta bekal dihari akhir nantinya Habib Asad juga menganjurkan memperbanyak bershalawat kepada nabi Muhammad SAW, berdzikir serta menjaga hubungan baik dengan sesama manusia sebagai mahluk sosial yang saling berinteraksi dengan yang lain.
Sebelum menutup mauidhoh hasanah Habib Abdullah Asad Basyaiban selaku pengasuh Ma’had Darunur Musthafa Palembang mengajak segenap undangan yang hadir untuk bershalawat bersama, suasana pun menjadi penuh haru dan syahdu dengan lantunan shalawat kepada nabi. Beliau menutup Tausiyah dengan membacakan doa.
Setelah acara dikebun sayur malamnya langsung ke masjid Attauhid desa sungai angit.
Hadir dalam acara, Pengurus MWCNU Sanga Desa, Pengasuh Ponpes KH. Udji Tanjung Raya Ust. Herubi, S.Hum, Ust. Musheni, Ponpes Al Ma’arif kiyai Imam Tabroni, Kapolsek Babat Toman, Danramil, Kades Kasmaran, Tokoh Agama, tokoh masyarakat, perwakilan telkomsel wilayah muba, tokoh pemuda karang taruna kecamatan, PMI dll. Humas