pcnumuba.or.id. – KH.Mubari,M.Pd.I Pengasuh Pondok Pasantren Sirojul Ulum menyelenggarakan syukuran yasin dan zikir bersama dalam rangka menempati pondok pesantren yang baru dibangun, yang diselenggrakan pada Selasa bakda magrib (Malam Rabu), 28 desember 2021 di Mushollah lingkungan Pondok Pesantren Sirojul Ulum
Penngasuh Ponpes Sirojul Ulum dalam sambutannya sambil meneteskan air mata bahagia mengucapkan terimakasih kepada kepala Desa Toman Baru (desa persiapan) dan masyarakat umumnya, alhmdulillah hadir malam hari ini sekretaris Desanya dan terutama masyrakat semua yang senantiasa mendoakan bidzohril ghoib untuk pondok pesantren sirojul Ulum ini yang berwawasan sunnah wal jama’ah annahdliyah
Yang saya tidak mendengar doa-doa bapak ibu semua, ketika mendoakan saya, saya yakin selalu mendoakan kami mendoakan pondok pesantren sirojul ulum, sekiranya Allah senantiasa memberikan kelancaran dalam berdirinya ini dan pembangunan sampai selesainya.ungkapnya
Selanjutnya, Karena mendoakan saudaranya dijalan Allah yang tanpa didengar yang didokan Allah wakilkan Malaikat berkata “amin walaka mitsluh”, demikian dikatakan para malaikat. Kalau seseorang mendoakan orang lain dengan kebaikan, Malaikat menjawab “amin walakan mitsluhu”. Kalu kita mendoakan “Rabbiy berikan kemudahan dan kelancaran pondok pesantren ini malaikat menjawab “amin dan untukmu kemudahan dan kelancaran, kita akan mendapatkan sedemikian banyak kemuliaannya”. tuturnya
Maksud dan tujuan saya mengundang bapak dan ibu semua, saya bersyukur kehadirat Allah swt,yang utama alhamdulillah untuk pembangunan nasyrul ilmi karna Allla minallah illah dijadikan yaqin kalau kita nulungi agama allah pasti Allah menulingi kita,
Harapan saya semoga Santriwan Santriwati Pondok pesantren Sirojul Ulum kelak mendapatkan bimbingan Allah SWT menjadi generasi yang Sholeh dan sholehah, semoga berawal dari doa bersama malam ini Allah memberikan keberkahan serta melahirkan generasi yang handal, muncul pemimpin-pemimpin yang shaleh”, ucap KH.Mubari.
Dukungan pun mengalir salah satu tokoh muda bayung Ustd. Tukino, S.Pd mengatakan “Dengan adanya ponpes ini, mudah mudahan visi misi Toman baru (Desa persiapan) terbantu, salah satunya yakni nilai Agamis cinta Al-Qur’an dan sunnah” ujarnya
Lebih lanjut Ustd.Tukino juga mendoakan agar pesantren ini tetap istiqomah dalam menjalankan Pendidikan agama Islam Ahlu sunnah waljama’ah.
“Saya doakan semakin istiqomah para pengurus dan santrinya dimudahkan dalam segala hal, diberkahi dan dikabulkan oleh Allah doa-doanya. Mungkin saya selaku muslim bahkan belum mampu seperti mereka. Saya doakan juga, semuanya diberikan kesehatan, kekuatan, dalam aktivitas belajar mengajarnya di pondok pesantren ini,”
Mengenai adanya ponpes Sirojul Ulum kiyai Sirojuddin selaku ketua Tanfidziyah Majelis Wakil cabang Nahdlatul Ulama wilayah kecamatan Babat Toman, Menjelaskan “Keberadaan pondok pesantren adalah suatu anugerah dan amanah dari Allah SWT, menurutnya, pesantren dengan Nahdlatul Ulama tidak bisa dipisah-pisah karena pesantren adalah wadah Nahdlatul Ulama, Tumbuh berkembangnya Nahdlatul Ulama tidak bisa dipisahkan dengan bagaimana tumbuh dan berkembangnya pondok pesantren,’’ ungkap Kiyai Siroj.
Pondok pesantren sebagai pencetak kader NU dari dasar hati sampai mendalam, mendarah daging sehingga benar benar menjadi pejuang ,dan pengamal NU yang konsisten sesuai gagasan dan harapan para Masyayikh pendiri NU, harapan kami semoga akan lahir gus baha’ yang alumninya berasal dari Ponpes Sirojul Ulum Babat Toman ‘tutupnya.
Profil KH. Ahmad Mubari, S.Ag, M.Pd.I Pengasuh Pondok Pesantren Sirojul Ulum, belaiu alumni Pascasarjana UIN Raden fatah Palembang kosentrasi Pendidikan Islam, beliau juga ikut berkiprah Berdirinya Pondok terkenal di sumatera selatan Pesantren Sabilul Hasanah diawali pada tahun 1994 dipimpin KH. Muhammad Mudarris SM (Mantan ketua PWNU Sumsel), sampai sekarang tercatat sebagai Majelis Pengasuh Ponpes Sabilul Hasanah, Koordinator pendidikan.
Pengalaman lain sebagai ketua Baznas kabupaten Banyuasin , Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Banyuasin, Anggota PWNU Sumsel dan lain-lain. humas