Bangun Sari-Babat Toman, Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Babat Toman bergerak cukup aktif. Meskipun ditengah kondisi pandemi Covid-19, namun MWC NU Babat Toman cukup aktif melakukan berbagai kegiatan tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan. Minggu, 27/12/2020.
Pengajian akhir bulan, Majlis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama Kecamatan Babat Toman, yang diadakan giliran di Masjid Asy Syakur Desa Bangun Sari (Pal 5), didapuk sebagai pembicara (mauidhoh hasanah) menguraikan Kajian Bab Thoharoh Ustad Sugiarto.
Perlu diketahui MWCNU Kecamatan Babat Toman masih berumur 1 tahun seseui Keputusan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Musi Banyuasin nomor 090/PC/A.II/VI-03/I/2020 tanggal 02 Jumadil Akhir 1441 H / 27 Januari 2020 tentang pengesahan Majelis Wakil Cabang kecamatan Babat Toman masa khidmat tahun 2020-2025.
Dalam sambutannya Ketua Tanfidziyah Kiyai Sirojuddin mengatakan, bahwa dengan digelarnya pengajian rutin bulanan keliling ke Masjid-Masjid mempunyai tujuan dan tekad meningkatkan ukhuwah Islam dan melestarikan Tradisi, Amaliah dan Akidah Ahlussunah Waljama`ah Ala Nahdlatul Ulama”, Katanya.
Sekretaris Umum MWCNU Babat Toman Ustd. Imam Irfa’i, S.Kom.I saat ditemui mengatakan “alhmdulillah kegiatan pengajian akhir bulan bergulir lagi, kali ini lokasi pengajian dimasjid Asy Syakur Desa Bangun Sari” ungkapnya.
ia menambahkan, “kegiatan pengajian hari sangat luar biasa,menurut saya, antuas jama’ah dan beberapa pertanyaan (permasalahan khilafiyah) dijawab langsung oleh pemateri Ustd Giarto.
Mari kita menjaga, memelihara aqidah ahlussunah wal jama’ah ala NU, yang telah diwariskan para kiyai-kiyai kita seperti amaliah Yasinan,Tahlil,Manaqib, Istighosyah dll.
Dalam kesempatan itu pula, ia mengajak semua pengurus NU Babat Toman untuk tetap solid meramaikan pengajian disetiap rantingnya.
Ia berharap, jajaran kepengurusan NU Babat Toman bisa mengimplementasikan nilai-nilai dasar NU dalam kehidupan serta mensosialisasikannya kepada masyarakat luas.
Hadir dalam kesempatan acara ini tokoh masyarakat, tokoh agama, Unsur Pemerintah Desa, Penyuluh Agama, Pengurus MWCNU Babat Toman, serta tamu undangan lainnya. (Humas)