9 Kiyai Menghadiri HARLAH NU di Babat Toman

Drs.H. Yusuf Amilin Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR Muba mewakili Plt Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi menghadiri pengajian akbar Babat Toman bersholawat (BTS) di pusatkan Gedung Serba Guna Fendi H.Abas Desa Toman, Minggu (30/1/2022).

 Pengajian akbar digelar oleh Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Babat Toman dalam rangka hari lahir (harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-96 dan Harlah Majelis Wakil Cabang NU Babat Toman Ke 2.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin saya mengucapkan selamat hari lahir NU. Insya Allah NU tetap konsisten untuk tetap bersama-sama pemerintah membangun daerah, bangsa dan negara,” ucap Yusuf dalam sambutannya pada acara itu.

Peringatan harlah NU ke-96 dan Harlah mwcnu Babat Toman ke 2 mengangkat tema Mengamalkan Aswaja Annahdliyah, Kuatkan Ukhuwah Wathaniyah Dan Qoulan Layyinan”.

Disamping itu sambutan DPRD Provinsi Sumsel Drs. Tamrin,M.Si mengapresiasi kegiatan acara Harlah di gelar oleh mwcnu Babat Toman ,pasalnya yang menghadiri berbagi kecamatan seperti, sanga Desa, Plakat tinggi, sekayu, lawang wetang, batang hari leko dan dari luar seperti Banyuasin dan habib kota palembang.

“Kita harus meneladani, mengikuti, serta mengamalkan perilaku dan perbuatan Nabi kita Muhammad SAW dan para sahabatnya, itulah makna Ahlussunnah wal Jama’ah. Warga NU juga harus mengedepankan kebersamaan, serta persatuan dan kesatuan,” ujar Tamrin.

KH. Muhammad Jazuli, S.I.Kom Ketua PCNU Muba memberikan nasehat kepada seluruh kader NU

“Marilah kita cintai NU dengan sepenuh cinta, dari lisan, pikiran, hati dengan utuh, begitu juga cinta ulama sebagai pejuang, terutama muassis NU,” ujarnya

“Dengan begitu semua apa yang kita lakukan berorientasi semata-mata karena kecintaannya terhadap NU,” lanjut Kiai Jazuli

Terakhir ia menjelaskan amanah agar menjadi kader NU yang tumbuh. Amanah ini ia analogikan dengan sebuah biji yang bisa tumbuh, bercabang kemudian menghasilkan buah yang bermanfaat bagi siapapun yang hendak merasakan manfaatnya.

 “Kader adalah pengembang, seperti biji yang bisa ditanam di mana-mana, kemudian berkembang, tumbuh, bercabang, dan cabang-cabangnya terus berkembang lagi dan seterusnya begitu,” pungkasnya.

Pengajian akbar diisi dengan Mauidhoh Hasanah yang disampaikan oleh Alhabib Abdullah Asad Basyaiban, LC, Pengasuh Ma’had Darunnur Al Musthafa Palembang dan di sambung KH. Amin Dimyati Hamzah Pengasuh Ponpes Ma’ariful Ulum Talang Kramat palembang.

 Hadir pada kegiatan itu Yusuf Amilin perwakilan Bupati Kepala Dinas PUPR Muba, Tamrin DPRD Provins sumsel, Jhon Kenedi, Evra Hariadhi DPRD Kabupaten Muba, Imam Pribadi Lurah Babat, Toke Manan, Alpan Husin camat Babat Toman, Kepala KUA Babat Toman Mochtar Luthfi, S.Ag, PWNU Sumsel, Ketua Ansor Muba Ghozin SH, Sururi Ketua JBS Banyuasin, Turiman Pramuka Muba dan 9 Kiyai 8 Pengasuh Pondok Pesantren

1. Alhabib Abdullah Asad Basyaiban,LC (Pengasuh Ma’had Darunnur Al Musthafa Palembang)
2. KH. Amin  Dimyati Hamzah, SH (Pengasuh Pondok Pesantren Ma’ariful Ulum Talang Keramat Palembang / Ketua Bidang Fatwa MUI Sumsel)
3. K. Amin (Pengasuh Pondok Pesantren Alhikmah Plakat Tinggi)
4. KH. Ahmad Mubari, M.Pd.I (Pengasuh Pondok Pesantren Bayung Babat Toman)
5. K. Mu’alim (Pengasuh Pondok Pesantren Mamba’ul Ulum Sekayu)
6. KH. Muttohar (Pengasuh Pondok Pesantren Roudlatul Tholibin Al Jannah Batang Hari Leko)
7. KH. Rozikin (Pengasuh Pondok Pesantren Riyadhul Iman Lawang Wetan)
8. K. Herubi, S.Hum (Pengasuh Pondok Pesantren Tanjung Raya Sanga Desa)
9. K. Partono Plakat Tinggi

Dan jajaran pengurus NU.