Pusri Bantu Petani NU 30 Ton Pupuk Komersil, Dihadiri Bupati dan Ketua PW NU Sumsel
PCNUMUBA.OR.ID, OKUT | Bupati OKU Timur menghadiri pelepasan Santri Penggerak Ekonomi, Penyaluran Pupuk Komersil untuk Petani NU. Dan menyaksikan kerjasama keagenan antara BUMD/BUMN dengan Koperasi PCNU, berlangsung di Aula Bina Praja 1 Setda OKU Timur, Jum’at, 19 Mei 2023.
Sebanyak 30 Ton Pupuk Komersil produksi dari PT. Pusri yang dibawa oleh 6 Armada, akan meluncur kepada para petani Nahdlatul Ulama (NU) di OKU Timur. Dalam rangka membantu Petani NU untuk meningkatkan hasil produksi pertanian demi mewujudkan OKU Timur Maju Lebih Mulia.
Dalam kesempatan itu, hadir langsung Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin bersama dengan Ketua PWNU Sumatera Selatan Dr. KH. Amiruddin Nahrawi, Ketua PCNU OKU Timur H. Syahri dan Ratusan kader NU dari 20 Kecamatan.
Ketua PCNU OKU Timur H. Syahri dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini diikuti 200 orang kader santri NU sebagai penggerak ekonomi bersanad dengan melakukan pelatihan dilanjutkan dengan pelepasan penyaluran pupuk bagi petani oleh Bupati dan Ketua PWNU Sumsel. Terimakasih atas dukungan gerakan ekonomi bersanad bersama PWNU Sumatera Selatan dengan pelatihan dan penyaluran pupuk untuk petani NU yang merupakan program pupuk Pusri Palembang,” ungkap H. Syahri.
Sementara itu, Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin berharap, apa yang menjadi kebutuhan petani NU dapat terpenuhi dan penyaluran pupuk kepada petani tersebut merupakan sebuah dukungan untuk kemajuan ekonomi serta bertujuan untuk meningkatkan hasil pertanian di OKU Timur.
”Terimakasih, saya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh pengurus NU dan seluruh anggotanya. Tentu ini akan sangat bermanfaat baik bagi para petani maupun bagi OKU Timur khususnya di bidang pertanian. Apa yang menjadi program NU menjadi catatan sejarah bagi Kabupaten OKU Timur, kita bersyukur mendapatkan dukungan pupuk untuk pertanian NU”, ujar Bupati Enos.
Acara tersebut dilanjutkan pelepasan kendaraan pengangkut pupuk yang akan di salurkan demi mendukung petani NU yang berjumlah 30 Ton dengan enam armada pengakut barang. (*)
Komentar Terbaru