Makna Tahun Baru 2021 di masa Pandemi

ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

بِسْمِ اللهِ وَبـِحَمْدِهِ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

اَلْحَمْدُ ِللهِ وَكَفٰى ، وَسَلاَمٌ عَلٰى عِبَادِهِ الَّذِيْنَ اصْطَفٰى. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَ نَبِيَّ بَعْدَهُ

اَللهُمّ صَلِّ وَسَلّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلٰى يَوْمِ الدِّيْنِ, اَمَّا بَعْدُ. فَيَا عِبَادَ اللهِ, اُوْصِيْكُمْ وَاَيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فىِ الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

اَللّٰهُمَّ اَصْلِحْ اُمَّةَ مُحَمَّدٍ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. وَفَرِّجْ عَنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. وَارْحَمْ اُمَّةَ مُحَمَّدٍ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. وَانْشُرْ وَاحْفَظْ نـَهْضَةَ الْوَطَنِ فِى الْعَالَمِيْنَ بِحَقِّ مُحَمَّدٍ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Kaum muslimin rahimakumullah.

Puji dan syukur Alhamdulillah marilah kita sampaikan kehadirat Allah Robbul’izzati, pada kesempatan ini kita masih dapat melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim. Shalawat dan salam marilah kita sampaikan kepada uswatun hasanah kita yaitu baginda nabi besar Muhammad SAW. Juga kepada segenap keluarga dan sahabatnya, semoga kita semua kelak di hari qiyamat mendapatkan syafaat dari beliau. Aamiin.

Mengawali tausiyah singkat pada kesempatan ini, kami mengajak kaum muslimin dan muslimat dimanapun berada, marilah kita bertaqwa kepada Allah dengan sebenar-benar taqwa yaitu melaksanakan semua perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Kaum muslimin rahimakumullah.

Alhamdulillah kita bersyukur dengan datangnya tahun baru 2021 ini, berarti umur kita bertambah menjadi satu tahun. Secara hitungan matematika kelihatannya umur kita bertambah satu tahun, padahal sesungguhnya jatah hidup kita berkurang satu tahun. Disisi lain kita merasa bahagia umur bertambah, tetapi jangan lupa kita mesti menyadari sesungguhnya kematian kian mendekat akan datang menjemput. Dengan kesadaran ini mari kita berpikir maju, cerdas dan tangkas mempersiapkan diri sebaik-baiknya melalui tiga komponen penting yang mesti kita perjuangkan yaitu iman, amal dan ilmu. Dengan iman kita ingin menjaga aqidah agar semakin mantap ketauhidan kita kepada Allah. Dengan amal kita ingin membuktikan rasa iman itu dengan banyak melakukan amal shalih. Dan dengan ilmu kita akan terus memantapkan iman dan menyempurnakan amal, karena tidak mungkin iman itu akan tertancap dengan kokoh bila tidak didasari dengan ilmu, dan tidak mungkin amal kita diterima oleh Allah kalau tidak didasari dengan ilmu.

Tidak ada artinya tahun baru bila kita tidak mau maju dan meningkat kualitas hidup kita. Kalau tahun 2020 kualitas ilmu, amal dan ilmu kita tidak mengalami kemajuan dan peningkatan, maka memasuki tahun baru 2021 ini kita berusaha untuk menaikkan kualitasnya. Inilah hakekat tahun baru yang diinginkan dalam agama Islam, karena setiap perputaran waktu, hari, minggu, bulan dan tahun adalah momentum untuk selalu meningkatkan kualitas diri menuju kemajuan dalam segala hal. Jangan sampai kita hidup bagaikan di zaman batu yang serba primitive cara berpikir dan bersikap, karena waktu itu belum ada tehnologi yang memudahkan untuk mendapat segala sesuatu yang kita butuhkan. Di era super canggih seperti sekarang ini kita bisa memanfaatkan untuk menggali sebanyak-banyak ilmu dan informasi penting baik yang berkaitan dengan dunia maupun agama. Maka mari memasuki tahun 2021 ini kita arahkan diri kita mengambil manfaat sebanyak-banyaknya dari tehnologi yang berkembang pesat saat ini.

Diantara hal yang sangat penting memasuki tahun baru ini, marilah kita lebih fokus menata hati/qolbu kita, jangan sampai hati kita kering dari spiritual keimanan kepada Allah. Bila hati kita dipenuhi rasa iman, maka baiklah keadaan hati itu dan jika hati itu baik, maka baiklah seluruh tubuh. Tetapi sebaliknya bila hati itu tidak dipenuhi rasa iman, maka rusaklah hati itu dan jika hati itu rusak, maka seluruh tubuh akan rusak. Demikian nabi bersabda dalam hadisnya yang masyhur yaitu :

أَلاَ وَإِنَّ فٍي الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلُحَتْ صَلُحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، أَلاَ وَهِيَ الْقَلْبُ رواه البخاري ومسلم

Ketahuilah bahwa didalam tubuh [manusia] terdapat segumpal daging, jika ia baik maka baiklah seluruh tubuh. Dan jika ia rusak maka rusaklah seluruh tubuh. Maka ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati ” . (HR Bukhori dan Muslim)

Walaupun memasuki tahun baru ini virus corona masih merajalela dibanyak tempat, bagaikan hantu/jin yang tidak nampak tapi sangat menakutkan, karena sudah jutaan manusia menjadi korban positif dari virus ini. Tetapi kita sebagai umat yang beriman tetap menunjukkan semangat dalam berbuat kebaikan dan melaksanakan ibadah sepanjang waktu, tentu dengan selalu menjaga protocol kesehatan, menjaga kebersihan lingkungan dan selektif dalam mengkonsumsi makanan.

Marilah menghadapi tahun baru ini disamping kita mencegah penyebaran virus corona secara lahiriyah melalui protocol kesehatan, kita juga berikhtiar secara batiniyah yaitu dengan banyak berdoa memohon kepada Allah, semoga virus ini dengan segera lenyap dari bumi kita, agar hidup kita bisa normal dan sempurna dalam melakukan segala aktifitas yang berhubungan dengan hablum minallah dan berinteraksi kepada sesama manusia dalam urusan yang bersifat muamlah/hablum minannas. Dan juga yang tidak kalah pentingnya, mari memasuki tahun baru ini kita memelihara kerukunan dan kedamaian yang selama ini sudah terbina. Jangan sampai berpecah belah karena berbeda pendapat atau berbeda keyakinan. Mari kita selalu membangun kekompakan, keutuhan dan persatuan dalam segala hal, sehingga bangsa kita menjadi bangsa yang betul-betul aman, bahagia dan diliputi curahan berkah yang berlimpah atau bahasa Al Qurannya Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofuur. Aamiin

Sumber : Marolah Abu Akrom